Tanggal yang menjadi bagian dari catatan harian hidupku. Tentu saja sangat takjub, karena selama 2 jam dipelototi oleh3 pasang mata sang GURU, bukan cekaman rasa takut yang meliputi tapi KETENANGAN. Keterburu-buruan seperti sudah menjadi bagian dari keseharian, cereboh, dan masih banyak hal minus lain yang menemani...namun Jum'at itu sejak 9.30-11.30 merupakan momen dimana semua keterburu-buruan itu lenyap dari diri, bukan benar dan salah yang ingin dicari tapi lebih pada apa yang lantas harus diperbaiki demi perbaikan diri.
Sebuah doa yang terijabah di saat lembayung mulai merona (04.30 waktu kosan) 3 April 2009, yang terpinta dari mulut sang pendosa kepada MAHA PENGAMPUN DOSA dan MAHA KASIH, ya Rob'ku berikanlah ketenangan dalam diri hamba-MU ini saat kujalani sidang ini.
untuk IBU dan AYAHKU atas doa demi keselamatanku dalam setiapTahajud, untuk KAKEKKU yang selalu menyebut nama ku dalam setiap SUJUD...untuk paman dan bibiku yang selalu mensuport dan untuk sang NENEK yang kupercaya melihatku dengan senyum dari SURGA. Gelar Sarjana ini kupersembahkan untuk Kalian ya
